Senin, 29 Maret 2010

Remember something caused by a song

Breaking up is hard to do

Don't take your love away from me
Don't you leave my heart in misery
If you go then I'll be blue
'Cause breaking up his hard to do

Remember when you held me tight
And you kissed me all through the night
Think of all that we've been through
Breaking Up Is Hard To Do

They say that breaking up is hard to do
Now I know, I know that it's true
Don't say that this is the end
Instead of breaking up I wish that we were making up again
We were making up again

I beg of you
Don't say goodbye
Can't we give our love just one more try
Come on baby, let's start a new
'Cause breaking up is hard to do


Reene Olstead and Peter Cincotti

Inget sesuatu . Dejavu. Sedih deh.
Tapi lagu nya bagus, selain vokalisnya cewek sama cowok, cara penyampaian lagunya
bagus kayak orang ngomong beneran.
Terutama lirik "Cmon , let's start the new"

Trus, gw kepikiran sama lagu temen gw, bikinan dia.
Sebenarnya gw gak kedengeran liriknya. Tapi kesan yang gw dapet, lagu itu bener2 dari
pengalaman pribadinya.
*sok tau*
Tapi, pengen deh bikin lagu yang bisa bermanfaat, yang membangun kesadaran orang untuk berbuat baik.

Because, lyrics with melody influences me further.
Dulu, pernah termotivasi berbuat baik karena lagu.

Melody play your emotion.
Pengen deh buat lagu.

Kalo lagi mood.
Semangat!






Falling in Love with Music Again

Mungkin di tempat gw sekarang, semua pekerjaan, (hampir) menggunakan otak kiri.

semuanya pake LOGIKA. Otak kiri yang di forsir buat bekerja. Tapi entah kenapa, di bangunan bundar yang gw kira isinya adalah algoritma dan compiler-compiler berjalan semua, ada satu ruangan ukuran sedang yang bisa jadi pelampiasan penat segala macam tugas.

Gudang Aula!!!


Itu bukan gudang, tapi back stage aula, yang isinyaaa drum gitar, sound system, amplifier, dan lain lain. Ruangan yang mungkin gak di ketahuin banyak orang ini bagaikan
Oase di padang gurun yang bikin beberapa orang pecinta musik, terlegakan disana.

tapi terkadang gw ngerasa gak bagus juga, menurunkan minat kembali ke hal-hal berbau otak kiri itu. tapi ya mau gimana lagi, waktu itu mau CGT dan gw sangat senang sekali, kalau pekerjaan gw nanti itu hehehe..

Dan hari-hari setelah CGT adalah agak sulit kembali duduk manis di depan laptop, belajar. Kalau si speaker laptop udah nyanyi sesuatu, langsung turun kebawah, piano. Atau buka softcase, biola.

Kyaaaa... dan UTS sama kayak gitu.
Parah!!

Tapi gw suka banget sama yang gw perbuat, mungkin karena banyak temennya juga
dan ini ngebuat gw bisa ngelupain 'darkage'. (walaupun sekarang keinget lagi gara-gara lagu buatan seseorang)

But I think Music is universal language,
because no matter wherever you are, no matter whatever you are you can sing doremifasolasido. Dan kita bisa bedain mana yang sedih dan mana yang seneng hanya dari nada

Mungkin yang salah, ketika nada sedih dibuat lagu seneng.

Jadi pengen bikin lagu :D :D